ALAT PRAKTIKUM KIMIA
a. Gelas Ukur digunakan untuk
megukur volume larutan dengan cara melihat meniscus secara tepat. Mata harus
sejajar dengan gelas ukur, kemudian lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan
volume larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan
Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil titrasi.
Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan
tangan kiri untuk memegang keran buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan
larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke
arah atas dan bawah agar larutan tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu
tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker dan
sarung tangan ketika membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan. Hanya
untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus
dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan api. Api
yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan kertas
indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung yang
berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh hanya 1 karena
di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan didinginkan
terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke dalam eksikator.
j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong
dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar larutan
tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang dihasilkan larutan
tersebut keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan mikropipet ke
dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb knop agar larutan
tersebut keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut
berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri
alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan juga
kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh ditimbang.
ALAT PERALATAN KIMIA BISA DI DOWNLOAD DI SINI
No comments:
Post a Comment