Pages

Tuesday, 4 September 2012

Laporan OL Yakult


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Minuman Yakult! Siapa yang tidakmengenalnya, pastisebagian orang menyukainyaapalagi di kalangananak-anak. Yakult yang kitaketahuiadalahterbuatdarisusutetapiapamanfaatdankandunganzat yang adadalamyakultitu. Kami  tertarikuntukmengetahuiadakandunganapa di dalamyakultdanhalini yang mendasariuntukmelakukanobservasikePT.Yakult.
Salah satupenyusunyakultadalahsusu. Susu merupakan suatu emulsi lemak dalam air yang mengandung beberapasenyawa terlarut. Agar lemak dan air dalam susu tidak mudah terpisah, maka protein susu bertindak sebagai emulsifier (zat pengemulsi). Kandungan air di dalam susu sangat tinggi, yaitu sekitar 87,5%, dengan kandungan gula susu (laktosa) sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar 3-4%. Susu juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein susu sepadan nilainya dengan protein daging dan telur, dan terutama sangat kaya akan lisin, yaitu salah satu asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh.
Walaupun nilai gizi susu begitu sempurna, tidak semua orang dapat menikmati susu dengan tanpa masalah. Bagi beberapa orang susu dapat menyebabkan terjadinya intolerance, baik berupa lactose intolerance maupun protein intolerance. Lactose intolerance adalah suatu keadaan tidak adanya atau tidak cukupnya jumlah enzim laktase di dalam tubuh seseorang. Enzim lactase adalah enzim yang bertugas untuk menguraikan gula laktosa menjadi gula-gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Dibandingkan laktosa yang bersifat sebagai disakarida, maka glukosa dan galaktosa merupakan monosakarida yang dapat dicerna dan diserap oleh usus untuk proses metabolisme. Ketiadaan enzim laktase inilah yang menyebabkan terjadinya gejala diare, murus-murus, atau mual beberapa saat setelah minum susu.
Pada orang tertentu, minum susu juga dapat menyebabkan terjadinya alergi. Hal ini dikenal dengan istilah protein intolerance. Salah satu jenis protein yang ada di dalam susu adalah laktoglobulin, yang di dalam tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan terjadinya alergi.
Permasalahan lain yang ada pada susu sapi segar adalah sangat mudah rusak. Susu sapi segar merupakan bahan pangan yang sangat tinggi gizinya, sehingga bukan saja bermanfaat bagi manusia tetapi juga bagi jasad renik pembusuk. Kontaminasi bakteri mampu berkembang dengan cepat sekali sehinggasusu menjadi rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, maka diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu upaya pengolahan susu yang sangat prospektif adalah dengan fermentasi susu.

1.2 Tujuan Observasi Lapangan

Observasi lapangan ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memahami danmengenal produk olahan pangan secara lebih dekat, dan dapat mengamati secara langsung proses pembuatan dan pengemasan produk pangan serta manfaat dari produk tersebut.

1.3 Manfaat

1. Memberikan pengalaman belajar bagi guru kimia dalam referensi pengetahuan pembelajaran.
2. Sebagai bahan informasi bagi peserta didik atau siswa di seluruh jawa barat setelah guru kimia kembali tempat kerja di madrasah aliyahnya masing-masing.

No comments:

Post a Comment

Chemystry

CARA DAFTAR DIGITAL EXCHANGE

Sahabat Digitalexchange. Berikut langkah-langkah untuk membuat akun di digitalexchange • Klik dulu ⟹  di sini       maka akan tamp...

Blog super